Minggu, 01 Mei 2016

Alat Peraga Puzzle Theorema Phytagoras


Pada salah satu pertemuan mata kuliah PBM dan TIK kami diberi tugas perkelompok untuk membuat alat peraga. Saya yang merupakan salah satu anggota dari kelompok 11 memilih untuk membuat alat peraga puzzle teorema phytagoras.

Mengapa memilih materi teorem Phytagoras??          
           Kerana memang materi theorema phytagoras itu terlihat mudah, namun apabila kita perhatikan lagi banyak siswa yang belum benar-benar mengerti tentang phytagoras karena belum menemukan konsep dari materi teorema phytagoras. Oleh sebab itu kami memilih
  
           Baiklah untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang alat peraga puzzle theorem phitagoras ini, saya akan menceritakan tentang proses saat kami membuat hingga saat kami mendemonstrasikan alat peraga yang telah kelompok kami buat.   
            Gambar diatas adalah hasil alat peraga yang telah kami buat selama kurang lebih 5 hari dan dibuat diarea kampus ogan FKIP unsri. Berikut ini adalah alat dan bahan yang kami gunakan dalam membuat alat peraga tersebut: Gunting, Kertas, Karton Padi, Double Tip, 3 Buah Sterofoam yang berbeda warna, Cutter, Kertas Manggis, Lem Kertas, Kertas Karton Hitam, Mistar, dan Pita

 Metode Pembuatan Puzzle Teorema Phytagoras   
1.  Siapkanlah segala bahan dan alat yang akan kita perlukan dalam pembuatan alat peraga.   
2. Kemudian buatlah Sketsa pada sterofom  dan setelah itu bentuk sterofom sesuai dengan sketsa yang telah di buat.   
3. Tempelkan sterofom yang telah dipotong sesuai ukurannya di kertas karton padi.   
4.   Setelah itu potong sterofom dalam bentuk persegi menjadi beberapa bagian yang sama besar untuk mengisi persegi A dan B yang ada pada kertas padi.
 5.   Setelah semuanya selesai, hias alat peraga tersebut sesuai keinginan agar hasilnya lebih menarik. 
  
Dan inilah metode penggunaan alat peraga ‘Puzzle Theorema Phytagoras’ yang telah telah kami buat.
 



a)    Para siswa diinstruksikan lagi untuk mengisi persegi a dan persegi b dengan    keping-keping persegi yang sama besar tapi memiliki warna yang berbeda antara persegi a dan b. sehingga terbentuk persegi sedang dan persegi kecil seperti gambar diatas. 
b)     Setelah itu siswa diarahkan untuk menyusun potongan-potongan persegi kecil yang ada pada persegi a dan b ke persegi c, sehingga terbukti bahwa potongan persegi a dan b dapat menutupi persegi c, seperti pada gambar dibawah ini.  


Kelebihan dan Kekurangan alat peraga ‘Puzzle Theorema Phytagoras’.
            Tentunya segala yang dibuat dan atau yang ada dibumi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. adapun kelebihan dan kekurangan dari alat peraga puzzle theorem phytagoras yang telah kami buat ini adalah:

a)  Kelebihan dari alat peraga kami ini adalah alat perga kami ini menarik, karena siswa dapat belajar dan bermain secara bersamaan, dengan menyusun puzzle berupa persegi  kecil untuk mengisi bingkai yang berbentuk persegi. 
    b)Kekurangan alat peraga yang kami buat ini, menurut komentar dari teman-teman kami mereka mengatakan bahwa alat peraga kami ini terlalu simpel, kurang menarik, kurang kreatif, dan kalau bisa alat peraga ini bisa digunakan untuk menjelaskan materi lain, dan jika menurut kami bertiga memang alat peraga kami ini terlalu sederhana karna hanya menjelaskan teorema phytagoras dengan satu cara saja, padahal banyak cara membuktikan teorema phytagoras.

Okeee guys, itulah cerita saya mengenai proses pembuatan alat peraga yang kelompok kami buat, selanjutnya saya akan menceritakan saat kami mendemonstrasikan alat peraga kami pada salah satu pertemuan mata kuliah Media PBM dan TIK.

Kami melaksanakan percobaan alat peraga dengan cara kami memilih tempat untuk mendirikan stan alat peraga, secara bergantian kami menjelaskan pada anggota lain yang mengunjungi stan kami dan sebagian dari anggota kami lainnya mengunjungi stan kelompok lain.
            Dari semua mahasiswa yang ada dikelas, ada delapan orang yang mendatangi tempat kami yaitu, Rahma Wulandari,  Hanifah Zulfitri, M.Ridho Ratu Berlian, Wahyu Adi Negara, Ira Marion, Kori Auga Islamiyah, Yuliana Novita Sari, Tania  dan dari beberapa orang yang berkunjung ada yang memberikan komentar pada kelompok kami 
1.  Wahyu, ridho  : Alat peraganya lebih dirapikan lagi, kami memang mengakuinya, kerena kami belum terlalu siap. 
2.  Rahmah : membuat alat peraganya hanya bias di gunakan 1 fungsi. 
3.  Kori : alat peraganya lebih di buat kreatif. 
4. Yuliana Novita : komentar vita, hamper sama seperti wahyu dan ridho, dan dia lebih menyarankan agar lebih di hias.

Inilah salah satu kegiatan saya saat perkuliahan media PBM dan TIK, semoga pengetahuan  dan pengalaman yang saya dapat pada saat perkuliah tersebut, juga bisa kalian dapatkan melalui blog saya ini, Terimakasih dan Semoga Bermanfaat…





 

6 komentar:

  1. seneng lihat tampilan alat peraga dari kelompok Intan.
    kreatif dan menarik, sesuai jika digunakan untuk menarik perhatian peserta didik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya yah, memang sengaja dibuat semenarik mungkin kayak yang buat gitu, btw makasih mbak pujiannya hihih

      Hapus
  2. Postinganny singkat, padat dan jelas. Alat peraganya jg menarik dan dijelaskan secara detail. Semoga bermanfaat untuk para pembaca yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiin semoga bener-bener bermanfaat buat pembacanya, makasih boss buat pujiannya hihih ^_^

      Hapus
  3. alat peraganya simple tan, jadi kalau mau pake alat peraga ini ngebuatnya mudah hehe

    BalasHapus
  4. hihihi iya fah, supaya alat peraganya mudah diingat gituh hohoh..

    BalasHapus