Sabtu, 23 April 2016

Media Pembelajaran dan TIK


Media PBM dan TIK
Sebagai calon guru sebaiknya saya mengetahui bagaimana cara untuk menyampaikan materi dengan baik kepada siswa, agar siswa mampu menerima dan menyerap materi tersebut dengan mudah, oleh sebab itu saya sebagai salah satu mahasiswi Fkip Matematika  di Universitas Sriwijaya mempelajari matakuliah Media PBM dan TIK.
Gagne menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sedangkan, Briggs menyatakan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Definisi tersebut mengarahkan kita untuk menarik suatu simpulan bahwa media
adalah segala jenis (benda) perantara yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada orang yang membutuhkan informasi.
Suyitno (1997) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah suatu peralatan baik berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang berfungsi sebagai belajar dan alat bantu mengajar. Sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, maka media belajar ini akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing bahan ajar yang akan disajikan juga memperhatikan karakteristik siswa.
          Sedangkan TIK merupakan singkatan dari Teknologi Informasi Dan Komunikasi atau jika dalam bahasa Inggris ‘Information and Communication Technologies’, jika di singkat ‘ICT’ dapat di artikan sebagai payung besar terminologi yang mencakup semua peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan Informasi.
Jadi maksud dari Mata kuliah Media PBM dan TIK ini adalah mata kuliah yang mengajarkan tentang bagaimana cara untuk mempergunakan dan memilih Alat pembelajaran yang ada, baik yang berabsis TIK mau pun tidak, dalam proses belajar dan mengajar.

Mengapa Matakuliah PBM dan TIK perlu dipelajari?
            Karena kita tahu bahwa saat ini banyak guru yang tidak tahu cara memanfaatkan media pembelajaran yang ada,  guru tersebut hanya menyampaikan materi dengan metode caramah dan menghadapkan siswa pada tumpukan buku yang tebal saja, sehingga hal itu membuat siswa akan mudah merasa bosan. Dengan adanya mata kuliah ini calon guru akan mendapatkan pengetahuan mengenai cara memanfaatkan media pembelajaran sehingga siswa akan mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Adapun Bentuk Produk Pembelajaran Berbasis TIK, sebagai berikut:
1.    Presentasi Power Point. 

Ini adalah bentuk yang paling sederhana dan paling mudah dan paling praktis sehingga paling banyak dipergunakan oleh kebanyakan pembicara, baik pembicara seminar, workshop, dan juga guru di kelas. Hendaknya, setiap guru paling tidak mempunyai kemampuan untuk membuat materi ajar dalam bentuk presentasi Power Point ini. Meskipun paling sederhana, Power Point memberikan fasilitas yang cukup hebat untuk membuat media ajar. Justru dengan kesederhanaan ini lah yang menyebabkan hal ini sangat mudah dipelajari. Apakah hasilnya menjadi sangat sederhana?  Belum tentu. Dengan kreatifitas lebih, Power Point dapat dioptimalkan dengan baik untuk membuat paket media ajar yang berkualitas.

2.    CD Media Ajar Berbasis HTML.

          Ketika kita membeli majalah-majalah komputer, sering kali kita mendapatkan CD yang begitu kita masukkan ke dalam CD ROM, dia langsung nge-load  internet browser dan menampilkan menu dan konten CD tersebut. Bahasa HTML adalah bahasa yang biasanya dipergunakan dalam menampilkan halaman web. Halaman HTML dapat dibuat dengan  mudah dibuat. Tentunya, akan sangat tergantung kepada yang bersangkutan dalam membuat tampilan. Setiap topik atau bahasan yang berhubungan dapat dengan mudah dihubungkan dengan link (hyperlink). Sama persis dengan halaman web, namun sekarang kita buat dalam bentuk CD. Caranyapun sangat mudah, kumpulkan semua materi kerja dalam satu folder. Seluruh folder ini harus tercopy ke dalam CD dengan letak file dan struktur folder yang sama persis dengan saat pembuatan. Jangan lupa mengemas CD tersebut dalam bentuk autorun CD. Caranya pun juga sangat mudah, cukup dengan menambahkan file ‘autorun.inf’, definisikan file inisiasi yang akan dibuka dengan file tersebut.

3.    Video Pembelajaran. 

           Prinsipnya adalah, CD pembelajaran itu nanti berupa video hasil rekaman aktifitas pembelajaran yang direkam dan ditampilkan dalam bentuk video. Karena bentuknya video, maka dia akan mengalir seperti orang nonton film. Tidak ada fasilitas interlinking dalam film tadi. Bahan video bisa berasal dari rekaman anda yang seolah-olah sedang mengajar di lab, sedang mengerjakan workshop, rekaman desktop dengan Camtasia, atau bisa juga mencari dari situs-situs social video hosting seperti youtube.com, teacherstube.com, metacafe.com, dan sebagainya. Kemudian, potongan-potongan video diolah dengan perangkat lunak video editting (misalnya ULead Video Editor), ditambahi elemen text, diberikan efek-efek, dan juga perlu diberikan dubbing suara guru. Perangkat yang dibutuhkan diantaranya kamera digital dan handycam.

4.    Multimedia Pembelajaran Interaktif.

Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. 

Manfaat dalam pembelajaran multimedia

1.    Pengenalan perangkat teknologi informasi dan komunikasi kepada siswa.
2.    Memberikan pengalaman baru dan menyenangkan baik bagi guru itu sendiri ma-
       Upun siswa.
3.    Mengejar ketertinggalan akan pengetahuan tentang Iptek di bidang pendidikan.
4.    Pemanfaatan multimedia dapat membangkitkan motivasi belajar para pembelajar,
       Karena adanya multimedia membuat presentasi pembelajaran menjadi lebih men-
       rik.
5.     Multimedia dapat digunakan untuk membantu pembelajar membentuk model men-
 tal yang akan memudahkannya memahami suatu konsep.
6.   Mengikuti perkembangan Iptek, dll.

0 komentar:

Posting Komentar